Menu

Mode Gelap

Taushiyah ˇ¤ 3 Okt 2025 09:20 WIB

Renungan Hidup Islami: Mengendalikan Hawa Nafsu, Ikhlas, dan Bersyukur

KH. Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum) Perbesar

KH. Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum)

Oleh: Ajengan Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum)

Hidup manusia penuh dengan ujian, rintangan, dan cobaan. Namun, setiap tantangan selalu hadir bersama harapan. Dalam Islam, setiap langkah kehidupan harus dijalani dengan iman, ibadah, dan ikhtiar.

Berikut beberapa renungan islami yang bisa menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan dunia menuju kebahagiaan akhirat.

Kendalikan Hawa Nafsu

Hawa nafsu harus dikendalikan karena menjadi salah satu sumber ujian terbesar dalam hidup. Hadapilah setiap rintangan dengan sabar, jalani dengan ikhlas, dan lewati dengan kemenangan.

Harapan dan Tujuan Hidup

Hidup berguna adalah tujuan sejati manusia. Harapan harus selalu dibentangkan agar langkah tetap terarah menuju kebaikan dan keberkahan.

Ibadah dan Ilmu sebagai Jalan Hidup

Ibadah adalah tugas utama manusia yang diciptakan Allah SWT. Sementara itu, ilmu adalah solusi dari berbagai permasalahan hidup. Dengan ilmu, seseorang dapat membedakan yang benar dan salah serta menemukan jalan keluar dari kesulitan.

Baca Juga  10 Amalan Sunnah Rasulullah Sehari-hari yang Mudah Diamalkan dan Penuh Keberkahan

Ikhlas dan Tawakal

Ikhlas dalam beramal, berjuang, dan menerima takdir adalah kunci ketenangan. Jangan menyerah pada keterbatasan, tetapi teruslah berusaha menjadi pribadi terbaik dengan berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.

Doa dan Dosa

Doa adalah senjata orang beriman, sarana curhat kepada Allah SWT, sekaligus perubah takdir. Sebaliknya, dosa adalah sumber malapetaka, kesenangan sesaat yang berujung sengsara.

Sikap terhadap Harta dan Dunia

Duit hanyalah sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan tujuan utama. Dunia pun hanyalah jembatan emas menuju akhirat. Jangan sampai menjadi hamba dunia atau rakus terhadap harta. Ingatlah bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan Allah, yang suatu saat pasti diambil kembali.

Umur, Usaha, dan Rezeki

Umur manusia tidak ada yang tahu. Karena itu, persiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat. Berusahalah dengan sungguh-sungguh, carilah rezeki halal dan thayyib, serta jangan mudah menyerah.

Baca Juga  Kenikmatan Sempurna Antara Guru dan Murid

Perbaikan Diri dan Syukur

Selalu perbaiki kesalahan, bersyukurlah atas nikmat sekecil apapun, dan bersabarlah dalam menghadapi musibah. Berpikirlah positif dalam setiap tantangan hidup agar hati tetap tenang.

Pergaulan dan Perubahan

Pilihlah pergaulan yang baik, positif, dan membawa kemajuan. Perubahan menuju kesuksesan, kebahagiaan, dan kemuliaan dunia akhirat adalah hal mutlak. Namun, perubahan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.

Renungan hidup islami ini mengingatkan kita untuk terus mendekat kepada Allah SWT, mengendalikan nafsu, ikhlas dalam beramal, serta selalu bersyukur. Dengan bekal iman, ilmu, dan amal, hidup akan lebih bermakna dan penuh berkah.

(Renungan Spiritual, 3 Oktober 2025)

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 4 kali
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Tata Cara Wudhu yang Benar Menurut Sunnah Nabi

9 Agustus 2025 - 13:49 WIB

Kenikmatan Sempurna Antara Guru dan Murid

3 Agustus 2025 - 22:47 WIB

Renungan: Jangan Pernah Tertipu dengan Penampilan, Heningnya Kubur Bukan Berarti Tanpa Siksaan

20 Juli 2025 - 18:50 WIB

Haji Menurut Gus Dur: Ibadah Spiritual dengan Jiwa Sosial

16 Mei 2025 - 15:46 WIB

Keteladanan Ulama: KH Afifuddin Muhajir Kenang Perjuangan KH As’ad Syamsul Arifin

7 Mei 2025 - 18:25 WIB

10 Amalan Sunnah Rasulullah Sehari-hari yang Mudah Diamalkan dan Penuh Keberkahan

5 Mei 2025 - 19:02 WIB

Trending di Taushiyah
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x