Menu

Mode Gelap

Kegiatan 8 Okt 2025 19:59 WIB

Hari Santri Nasional 2025: Ketua LPBH NU Purwakarta Tegaskan Pesantren Bukan Beban, Tapi Aset Bangsa yang Mendidik

Ketua LPBH NU Purwakarta, Ade Nurdin (PCNU Purwakarta) Perbesar

Ketua LPBH NU Purwakarta, Ade Nurdin (PCNU Purwakarta)

nupurwakarta.or.id – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Purwakarta, Ade Nurdin, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran pesantren dan santri bagi bangsa Indonesia.

Dikenal sebagai tokoh karismatik di PCNU Purwakarta, sekaligus aktivis hukum dan pengacara senior, Ade Nurdin menegaskan bahwa dunia pesantren memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar dalam membangun moral, pendidikan, serta perjuangan bangsa.

“Dulu pesantren itu sudah ada di Republik ini, artinya jauh-jauh hari sebelum adanya pendidikan formal, sebelum adanya sistem pendidikan nasional, bahkan jauh sebelum merdeka, dunia pesantren sudah ada,” ujar Ade Nurdin dalam keterangannya, Selasa (8/10/2025).

Menurutnya, pesantren sejak awal bukan hanya menjadi lembaga pendidikan agama, tetapi juga wadah perjuangan kemerdekaan. Para kiai dan santri telah berkiprah, baik dalam pertempuran fisik maupun dalam diplomasi kemerdekaan.

“Dunia pesantren dan santri punya kiprah besar dalam perjuangan kemerdekaan, baik secara fisik maupun secara diplomasi,” jelasnya.

Ade mengungkapkan, meski telah diakui secara de facto sejak masa kemerdekaan, pengakuan hukum terhadap pesantren baru diperoleh setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

“Baru sejak tahun 2019 lahirlah Undang-Undang Pesantren. Artinya, secara hukum dunia pesantren diakui oleh negara dan menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengakuan tersebut semakin kuat dengan penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional oleh pemerintah Indonesia. Tanggal ini menjadi momen penting bagi seluruh elemen pesantren dan santri untuk bersyukur sekaligus memperkokoh komitmen kebangsaan.

Baca Juga  PAC Ansor Kecamatan Darangdan Persiapkan Konferancab di Akhir Masa Khidmat

“Penetapan Hari Santri Nasional menandakan bahwa secara hukum, dunia pesantren dan dunia santri diakui oleh negara dan oleh konstitusi NKRI. Ini patut kita syukuri dan sambut dengan penuh semangat,” tegasnya.

Dalam momentum Hari Santri Nasional 2025 ini, Ade mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut dan memperingatinya dengan cara yang mendidik, santun, dan penuh makna. Ia berharap semangat hari santri menjadi pengingat bahwa pesantren dan santri nyata berperan dalam membangun bangsa dari aspek pendidikan, moral, hingga sosial.

“Melalui Hari Santri Nasional sebagai wujud rasa syukur kita sebagai bagian dari elemen bangsa, alangkah baiknya jika kita antusias menyambutnya. Tujuannya tidak lain agar masyarakat sadar bahwa dunia pesantren dan dunia santri benar-benar hadir dan berkiprah dalam membangun bangsa,” ujar Ade.

Ia juga menekankan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam pendidikan moral dan budi pekerti berbasis syariat Islam serta kearifan lokal.

“Pesantren berperan besar dalam pendidikan agama, pendidikan moral, dan pendidikan budi pekerti yang berdasarkan syariat Islam dan kearifan lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa Hari Santri Nasional memiliki kedudukan yang sama dengan hari besar nasional lainnya. Karena itu, ia mendorong agar masyarakat merayakannya dengan cara yang santun dan beretika, sejalan dengan karakter santri.

Baca Juga  Peringati Hari Santri Nasional 2024, Pemkab Purwakarta Gelar Lomba Pemulasaraan Jenazah

“Artinya, Hari Santri Nasional adalah hari nasional yang kedudukannya sama dengan hari-hari penting kenegaraan lainnya. Mari kita meriahkan dengan cara-cara yang mendidik, santun, dan beretika,” ucapnya.

Menutup pernyataannya, pengacara senior yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren ini menegaskan bahwa pesantren dan santri bukanlah beban negara, melainkan aset bangsa yang harus dijaga dan diberdayakan.

“Pesantren bukan beban, santri bukan beban negara. Tetapi pesantren dan santri adalah aset bangsa yang harus dipelihara dengan baik oleh semua pihak. Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah agenda besar telah disiapkan oleh PCNU Kabupaten Purwakarta untuk memperingati dan merayakan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Purwakarta.

Dari mulai tanggal 18 hingga tanggal 23 PCNU Kabupaten Purwakarta akan sibuk melaksanakan rentetan agenda tersebut mulai dari Holaqoh, Konvoi Santri, Tablig Akbar, Upacara Hari Santri hingga malam puncak perayaan Hari Santri Nasional 2025 di Purwakarta.***

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 45 kali
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Kumpulan Twibbon Hari Santri Nasional 2025: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia

6 Oktober 2025 - 19:07 WIB

40 Kata-Kata Ucapan Hari Santri 2025, Pas Buat WhatsApp, Instagram, dan Facebook

3 Oktober 2025 - 15:07 WIB

Upacara Hari Santri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta (dok: PP Al-Muhajirin)

Kumpulan Ucapan Hari Santri Nasional 2025, Cocok Buat Status dan Caption

3 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Semangat Kebangsaan Menggebu, PC IPNU-IPPNU Purwakarta Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Yaumul Ijtima’ PCNU Purwakarta: Perkuat Tradisi Keilmuan Kitab Kuning dan Konsolidasi Organisasi

30 September 2025 - 18:08 WIB

Laelatul Ijtima’ NU Kiarapedes: Ngaji, Ngopi, Ngahiji

26 September 2025 - 21:06 WIB

Trending di Kegiatan
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x