Menu

Mode Gelap

Warta 20 Okt 2025 11:25 WIB

PC Fatayat NU dan JP3M Purwakarta Gelar Halaqoh NU Women dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025

PC Fatayat NU dan JP3M Purwakarta Gelar Halaqoh NU Women dalam Rangka Hari Santri Nasional 2025 Perbesar

nupurwakarta.or.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purwakarta bersama Jaringan Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JP3M) Purwakarta menggelar Halaqoh NU Women, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Kabupaten Purwakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta KH. Endang Abdul Somad, Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Ahmad Anwar Nasihin, Ketua Panitia HSN 2025 Abi Gusmun, serta para ketua lembaga dan badan otonom (banom) NU. Turut hadir pula para ibu nyai, nawaning, dan santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Purwakarta.

Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Nina Herlina, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi halaqoh bertema “Inovasi Pesantren dalam Pendidikan dan Dakwah Kontemporer.”

Halaqoh ini menghadirkan dua narasumber utama: Ning Imaz Fatimatu Zahro, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dan Kak Julaiha Probo Anggraini, yang membawakan materi tentang Public Speaking untuk kader perempuan Nahdliyin.

Menambah semarak suasana, paduan suara JP3M yang terdiri dari para nawaning tampil memukau di bawah arahan dirigen Sahabat Dheby Nurazizah, dan mendapat apresiasi hangat dari seluruh peserta.

Memperkuat Peran Perempuan Pesantren di Era Transformasi Digital

Dalam sambutannya, Ketua PC Fatayat NU sekaligus Ketua JP3M Kabupaten Purwakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat peran perempuan pesantren dalam menghadapi tantangan era digital dan transformasi sosial.

“Salah satu tujuan diselenggarakannya acara ini adalah memperkuat peran para ibu nyai dan dzurriyah dalam memimpin pesantren di era transformasi,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para bu nyai dan nawaning mampu menjadi juru dakwah multiplatform, yang aktif mengisi ruang digital dengan konten keislaman yang inovatif, moderat, dan menyejukkan.

“Kita perlu hadir di media sosial—Instagram, TikTok, dan YouTube—untuk menyampaikan pesan keagamaan yang ramah dan positif. Di tengah maraknya framing negatif terhadap pesantren, ini menjadi PR besar bagi kita semua. Kita harus berada di barisan terdepan dalam membela agama, ulama, dan pesantren, tentu dengan tetap melakukan evaluasi dari dalam,” tegasnya.

Halaqoh sebagai Momentum Pemberdayaan Perempuan NU

Melalui kegiatan ini, PC Fatayat NU dan JP3M Kabupaten Purwakarta berharap agar para perempuan NU, khususnya bu nyai dan nawaning, semakin mantap berperan sebagai penggerak perubahan dan pembawa nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat.

Halaqoh NU Women menjadi momentum penting bagi perempuan NU untuk terus berdaya, berkontribusi, dan menjaga marwah pesantren, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai garda terdepan dalam menebarkan nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin di era modern.***

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 83 kali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

9.000 Santri Padati Alun-alun Purwakarta, Ketua PCNU Serukan Santri Harus Mendunia!

22 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Ketua PCNU Purwakarta Imbau Santri Ikuti Pawai dan Apel Hari Santri Nasional 2025 dengan Tertib dan Khidmat

21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Halaqoh NU Women Purwakarta Bahas Peran Santri Perempuan di Era Digital

19 Oktober 2025 - 16:15 WIB

Ketua PCNU Purwakarta Tanggapi Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Kiai dan Santri

15 Oktober 2025 - 00:27 WIB

PCNU Purwakarta Siapkan Serangkaian Acara Meriah Peringatan Hari Santri Nasional 2025

6 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Lowongan Petugas Haji 2026 Dibuka November, Jangan Tertipu Rekrutmen Palsu!

3 Oktober 2025 - 09:42 WIB

Trending di Warta