Menu

Mode Gelap

Kegiatan ˇ¤ 12 Okt 2025 22:08 WIB

Rapat Persiapan Hari Santri di Purwakarta: Kopi, Sarung, dan Semangat Resolusi Jihad

Rapat Persiapan Hari Santri Nasional Tahun 2025 PCNU Kabupaten Purwakarta (Dok Media Center NU Purwakarta) Perbesar

Rapat Persiapan Hari Santri Nasional Tahun 2025 PCNU Kabupaten Purwakarta (Dok Media Center NU Purwakarta)

nupurwakarta.or.id – Kalau biasanya rapat identik dengan suasana tegang dan wajah serius, lain halnya dengan Rapat Persiapan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Aula PCNU Kabupaten Purwakarta pada Minggu (12/10/2025). Rapat ini justru terasa seperti ngopi bareng yang kebetulan membahas agenda besar.

Seluruh perwakilan MWC se-Kabupaten Purwakarta, para ketua banom, dan perwakilan lembaga NU tumplek blek di aula. Bukan hanya membahas rundown acara, tapi juga adu ide soal bagaimana Hari Santri tahun ini bisa lebih berwarna, lebih bermakna, dan tentu saja lebih heboh dari tahun lalu.

Ketua PCNU Purwakarta, KH. Ahmad Anwar Nasihin, yang memimpin langsung rapat itu, tampil santai tapi tajam dalam menyampaikan pesan. Beliau mengingatkan bahwa Hari Santri bukan cuma tentang barisan sarung dan upacara bendera, tapi tentang roh perjuangan yang diwariskan para ulama.

“Dari tahun ke tahun kita selalu melaksanakan Hari Santri, tapi itu bukan hanya seremonial saja. Dampaknya harus terasa oleh masyarakat, oleh santri-santri kita, dan oleh para kiai kita,” ujar KH. Ahmad Anwar Nasihin sambil sesekali menghisap rokok dan meneguk kopi hangat di hadapannya.

Pimpinan Pondok Pesantren Liung Gunung Plered tersebut juga menekankan pentingnya menjaga spirit Resolusi Jihad, agar semangat perjuangan santri tempo dulu tetap hidup di dada generasi sekarang.

“Kalau di Indonesia ini tidak ada peran pesantren, kiai, dan santri, Indonesia ini tidak akan sekuat sekarang. Bahkan Pancasila pun tidak akan sekuat sekarang,” tegasnya, disambut anggukan dari para peserta yang sebagian sibuk mencatat, sebagian lagi sibuk mencatat notulen dan desain famplet.

Rapat berlangsung dalam suasana cair, khas NU, serius tapi santai, ngaji tapi gaul. Satu hal yang pasti, semangat untuk menjadikan Hari Santri 2025 lebih bermakna benar-benar terasa.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional di PCNU Kabupaten Purwakarta, Ajengan Acep Munawar Saepunawawi atau yang akrab dusapa Gusmun menutup rapat dengan kalimat yang langsung disambut tawa:

“Kita boleh rapat santai, tapi hasilnya harus mantap, berkah, dan bermanfaat!”

Dan seperti tradisi tak tertulis di setiap kegiatan NU, rapat pun resmi berakhir setelah gelas kopi terakhir tandas – karena di dunia santri, kopi adalah bahan bakar perjuangan, bukan sekadar minuman.***

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri dan Warga Wanayasa Kompak Gelar “Ngosrek” Sambut Hari Santri Nasional 2025

21 Oktober 2025 - 12:13 WIB

Kick Off Hari Santri Nasional 2025 Purwakarta Siap Digelar di Aula PCNU

17 Oktober 2025 - 10:26 WIB

Hari Santri Nasional 2025: Ketua LPBH NU Purwakarta Tegaskan Pesantren Bukan Beban, Tapi Aset Bangsa yang Mendidik

8 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Kumpulan Twibbon Hari Santri Nasional 2025: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia

6 Oktober 2025 - 19:07 WIB

40 Kata-Kata Ucapan Hari Santri 2025, Pas Buat WhatsApp, Instagram, dan Facebook

3 Oktober 2025 - 15:07 WIB

Upacara Hari Santri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta (dok: PP Al-Muhajirin)

Kumpulan Ucapan Hari Santri Nasional 2025, Cocok Buat Status dan Caption

3 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Trending di Kegiatan