Kebersamaan Santri dan Masyarakat Warnai Peringatan HSN di Wanayasa
nupurwakarta.or.id — Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Wanayasa menggelar kegiatan “Ngosrek” bersama santri, masyarakat, dan unsur pemerintahan kecamatan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh KH. Anhar Haryadi, Ketua Tanfidziyah MWC NU Wanayasa sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Wanayasa. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri yang digelar serentak di berbagai daerah di Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan “ngosrek” ini dilaksanakan di seluruh desa se-Kecamatan Wanayasa dan dipusatkan di dua lokasi, yaitu Desa Simpang dan Desa Nangerang, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bojong. Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Wujud Sinergi Santri dan Masyarakat
Aksi kebersihan lingkungan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari beragam kalangan. Mereka terdiri dari santri-santriwati, pengurus MWC NU, badan otonom (Banom) NU, Muspika Kecamatan Wanayasa, serta siswa-siswi MI dan SD di wilayah setempat. Semua peserta bergabung dalam satu tujuan: menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat silaturahmi antarwarga.
Menurut KH. Anhar Haryadi, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosial, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi para santri. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan dan semangat gotong royong di kalangan santri,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan, baik di lingkungan pesantren maupun di masyarakat umum. Santri diharapkan menjadi teladan dalam menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Kegiatan “ngosrek” juga menjadi momen memperkuat hubungan antara pesantren, masyarakat, dan pemerintah. Kolaborasi tiga elemen ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Nahdliyin.
Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga mengandung pesan spiritual. Santri diingatkan untuk menjadikan kebersihan sebagai bagian dari keimanan, sesuai dengan ajaran Islam. Nilai ini menjadi dasar bagi gerakan kebersihan yang dilakukan secara rutin oleh MWC NU Wanayasa.
“Semoga dengan momentum Hari Santri Nasional 2025, para santri semakin maju, berdaya, dan mampu menjadi contoh positif di tengah masyarakat,” tutup KH. Anhar Haryadi.***
KOIN NU PURWAKARTA
Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.
Donasi Sekarang
Terima kasih atas dukungan Anda!
Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.







Tinggalkan Balasan