Menu

Mode Gelap

Keislaman 6 Okt 2025 08:20 WIB

Siapakah Musuh Allah? Berikut Penjelasannya

KH. Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum) Perbesar

KH. Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum)

 

Gusti Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kasih sayang-Nya begitu luas, meliputi seluruh makhluk tanpa terkecuali. Bahkan, meskipun ada hamba yang durhaka, bermaksiat, atau menyekutukan-Nya, tetap saja mereka mendapat jatah rezeki dari-Nya. Itulah bukti bahwa kasih sayang Allah melampaui batas-batas yang dapat dibayangkan manusia.

Namun, di balik sifat ٱلرَّحْمَٰنِ (Ar-Raḥmān), ٱلرَّحِيمِ (Ar-Raḥīm), ٱلرَّءُوفِ (Ar-Ra’ūf), dan ٱلسَّلَامِ (As-Salām), Allah juga memiliki sifat keagungan dan keperkasaan, yaitu ٱلْمُنْتَقِمُ (Al-Muntaqim) – Yang Maha Membalas, ٱلْقَهَّارُ (Al-Qahhār) – Yang Maha Perkasa, dan ٱلْجَبَّارُ (Al-Jabbār) – Yang Maha Kuasa. Dalam Al-Qur’an pun disebutkan berkali-kali bahwa Allah itu شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ (Syadīdul ‘Iqāb) — Tuhan yang sangat keras siksanya bagi mereka yang kufur dan membangkang.

Meski begitu, kasih sayang Allah selalu lebih dahulu daripada murka-Nya. Siapa pun yang berdosa, sebesar apa pun maksiatnya, bila sungguh-sungguh bertaubat, maka Allah akan mengampuni dan menghapus semua dosanya. Jika ia kembali dengan تَوْبَةً نَصُوحًا (taubat nasūḥā) — taubat yang tulus dan sungguh-sungguh — maka bersihlah dirinya seperti bayi yang baru dilahirkan.

Baca Juga  Lomba MQK Hari Santri Nasional 2025: Saatnya Santri Unjuk Ilmu Kitab Kuning

Namun, ada dua golongan manusia yang secara tegas disebut sebagai musuh Allah, bahkan Allah sendiri menyatakan perang terhadap mereka. Ini sesuatu yang sangat serius, karena Allah tidak pernah menyatakan perang kepada siapa pun kecuali kepada dua golongan ini:

1. Pelaku Riba

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَذَرُوا۟ مَا بَقِىَ مِنَ ٱلرِّبَوٰا۟ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ فَأْذَنُوا۟ بِحَرْبٍۢ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَٰلِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum kamu ambil) jika kamu benar-benar beriman. Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertaubat, maka kamu berhak atas pokok harta kamu. Kamu tidak menzalimi dan tidak dizalimi.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 278–279)

Ayat ini menunjukkan betapa beratnya dosa riba. Allah sendiri yang mengumumkan perang terhadap siapa pun yang masih menjalankannya. Betapa mengerikannya posisi orang yang berhadapan langsung dengan murka Allah dan Rasul-Nya.

2. Orang yang Memusuhi Wali Allah

Dalam hadis Qudsi, Allah berfirman:

مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ

“Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka Aku nyatakan perang kepadanya.”
(HR. Bukhari)

Wali Allah mungkin bersikap tenang, sabar, dan tidak membalas perlakuan buruk orang lain. Namun, Allah-lah yang akan membela kekasih-Nya. Siapa pun yang berani mengganggu atau menzhalimi para wali Allah, berarti ia sedang berhadapan langsung dengan murka dan perlawanan dari Dzat Yang Maha Perkasa.

Baca Juga  Khutbah Sholat Idul Fitri Tahun 1446 H: Puasa dan Pengampunan Dosa

Maka, berhati-hatilah agar jangan sampai kita menjadi bagian dari dua golongan tersebut. Jagalah diri dari riba, dan hormatilah para kekasih Allah yang tersebar di muka bumi — mereka adalah orang-orang yang dicintai Allah karena ketulusan dan kedekatan hatinya.

Semoga kita semua, bersama keluarga dan keturunan kita, selalu dalam lindungan dan keselamatan dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.

آمِيْنَ، آمِيْنَ، يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 9 kali
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Lomba MQK Hari Santri Nasional 2025: Saatnya Santri Unjuk Ilmu Kitab Kuning

9 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Ciri-ciri Taubat Seseorang yang Diterima Allah

7 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Yaumul Ijtima’ PCNU Purwakarta: Perkuat Tradisi Keilmuan Kitab Kuning dan Konsolidasi Organisasi

30 September 2025 - 18:08 WIB

Menyambut Bulan Maulid: Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah

19 Agustus 2025 - 21:37 WIB

Amalan Rabu Wekasan, Tradisi Spiritual di Akhir Bulan Safar

19 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Misteri dan Tradisi Rabu Wekasan dalam Kehidupan Masyarakat Muslim Jawa

19 Agustus 2025 - 20:43 WIB

Trending di Keislaman
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x