Menu

Mode Gelap

Keislaman 23 Okt 2025 08:51 WIB

Cara Membersihkan Dosa

Cara Membersihkan Dosa Perbesar

Oleh: KH. Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Wanayasa)

Membersihkan dosa merupakan kewajiban setiap muslim yang ingin kembali kepada jalan Allah. Cara paling utama untuk menghapus dosa adalah melalui taubat yang sungguh-sungguh.

Dalam ajaran tasawuf dan tarekat, inti spiritualitas terletak pada upaya membersihkan hati dan jiwa dari kotoran batin agar seseorang dapat mengenal Allah dengan lebih dekat.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membersihkan dosa:

1. Taubat Nasuha

Taubat nasuha berarti taubat yang tulus dan murni. Agar taubat diterima, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  • Menyesali perbuatan dosa.
    Penyesalan harus muncul dari hati yang paling dalam—lebih besar dari penyesalan karena kehilangan harta atau kehormatan dunia.
  • Meninggalkan perbuatan dosa.
    Berhenti sepenuhnya dari maksiat dan menjauhi segala hal yang dapat memicu dosa tersebut kembali.
  • Berjanji untuk tidak mengulangi lagi.
    Menanamkan tekad kuat dalam hati agar tidak kembali ke perbuatan dosa di masa mendatang.
  • Mengembalikan hak orang lain.
    Jika dosa menyangkut urusan dengan sesama manusia—seperti hutang, fitnah, atau menzalimi—maka wajib diselesaikan terlebih dahulu.

2. Memperbanyak Istighfar

Istighfar berarti memohon ampun kepada Allah SWT.

Amalan ini hendaknya dilakukan secara rutin, karena bahkan Rasulullah SAW beristighfar lebih dari seratus kali setiap hari. Salah satu bacaan istighfar yang memiliki keutamaan besar adalah:

“Astaghfirullah alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.”
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.

3. Melaksanakan Salat Taubat

Salat taubat adalah salat sunah dua rakaat yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampun.

Setelah salat, perbanyaklah doa dan istighfar, seraya memohon agar Allah menghapus dosa dan menguatkan langkah untuk tidak mengulanginya.

4. Mengamalkan Tasawuf dan Tarekat

Dalam ajaran tasawuf dan tarekat, pembersihan dosa tidak hanya bersifat lahiriah, tetapi juga batiniah.
Melalui jalan ini, seseorang diajarkan untuk:

  • Mengendalikan diri dari hawa nafsu dan sifat-sifat buruk.
  • Membersihkan hati dari iri, dengki, sombong, dan riya.
  • Mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir, muraqabah (perenungan), serta amalan-amalan spiritual lainnya.

5. Melakukan Amal Saleh dan Kebaikan

Amal saleh juga menjadi penebus dosa. Rasulullah SAW bersabda bahwa kebaikan dapat menghapus keburukan.
Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

  • Melaksanakan salat lima waktu tepat waktu.
  • Berdzikir dan bersedekah.
  • Menunaikan puasa wajib maupun sunah.
  • Berbakti kepada orang tua.
  • Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.

Dengan melaksanakan langkah-langkah di atas secara konsisten, seorang muslim dapat membersihkan diri dari dosa, memperbarui hubungannya dengan Allah, dan menapaki jalan menuju ketenangan jiwa.

Wallahu a‘lam bishshawab.

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lomba MQK Hari Santri Nasional 2025: Saatnya Santri Unjuk Ilmu Kitab Kuning

9 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Ciri-ciri Taubat Seseorang yang Diterima Allah

7 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Siapakah Musuh Allah? Berikut Penjelasannya

6 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Yaumul Ijtima’ PCNU Purwakarta: Perkuat Tradisi Keilmuan Kitab Kuning dan Konsolidasi Organisasi

30 September 2025 - 18:08 WIB

Menyambut Bulan Maulid: Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah

19 Agustus 2025 - 21:37 WIB

Amalan Rabu Wekasan, Tradisi Spiritual di Akhir Bulan Safar

19 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Trending di Keislaman