nupurwakarta.or.id – Kabupaten Purwakarta berduka atas kepergian seorang tokoh masyarakat yang visioner, Yayat Suyatna Suherman alias Domo.
Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kiarapedes ini wafat pada Selasa, 23 Juli 2024, pukul 06.30 WIB. Almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Yayat Suyatna Suherman lahir di Purwakarta pada 25 Mei 1965 dan wafat di usia 59 tahun. Dalam hidupnya, ia dikenal sebagai politisi yang pernah berjuang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terakhir melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilihan Legislatif 2024.
Namun, peran pentingnya bukan hanya di dunia politik. Yayat juga dikenal karena pengabdiannya di Desa Pusakamulya sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pusaka Bersatu.
Kepedulian Terhadap Regenerasi dan Pembangunan Desa
Sekretaris Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Purwakarta, Enjang Sugianto, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum. Menurut Enjang, Yayat Suyatna Suherman adalah sosok yang sangat berjasa dalam hidupnya.
“Almarhum adalah tokoh masyarakat yang peduli masa depan daerah. Tidak berpikir pendek, tapi visioner untuk kemajuan bersama,” ujar Enjang.
Yayat dikenal sangat mementingkan kaderisasi dan pembinaan anak muda. Ia selalu memfasilitasi agar setiap anak muda bisa mencapai cita-citanya dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
Kepeduliannya terhadap regenerasi berbagai bidang di desanya membuat banyak anak muda mendapatkan kesempatan untuk mengisi berbagai posisi dalam masyarakat dan pemerintahan.
Duka Mendalam di Desa Pusakamulya
Kepergian Yayat Suyatna Suherman meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Desa Pusakamulya dan Purwakarta. Kepala Desa Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu, turut merasakan kehilangan yang sangat mendalam.
Baca Juga :
Smartfren Comunity Ansor Plered dan Gusdurian Purwakarta Dorong Transformasi UMKM di Era Digital
“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas kepergian Bapak Yayat Suyatna Suherman. Beliau adalah sosok yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan desa,” ungkapnya.
Yayat Suyatna Suherman akan selalu dikenang sebagai sosok yang penuh dedikasi, peduli terhadap masa depan generasi muda, dan memiliki visi untuk kemajuan bersama. Semoga segala amal baiknya diterima di sisi-Nya dan keluarganya diberi ketabahan.***
Kontributor: Enjang Sugianto/LPPNU Purwakarta
Editor: Sahril Sidik