nupurwakarta.or.id,- Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Purwakarta akan segera menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) pada tanggal 10 Juli 2024, di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea Jatiluhur.
Menurut Ketua PC ISNU Purwakarta Ahmad Syahroni, SH (08/07/24), kepastian jadwal penyelenggaraan Konfercab ini didapatkan setelah PC ISNU Purwakarta mendapatkan persetujuan dari Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama dan PW ISNU Jawa Barat.
Dalam rapat pleno diputuskan bahwa Konfercab PC ISNU Purwakarta Ke III akan digelar di Kampus Hijau Al Irfan Ciganea
“Alasan tempatkan di Kampus Al Irfan karena akses Peserta dan Tamu Undangan yang akan menghadiri Konfercab mudah serta dekat dengan Wilayah Kota di Purwakarta agar Syiar Kegiatan bisa tersampaikan” jelas Roni.
Konfercab PC ISNU Purwakarta ke III mengangkat tema “Transformasi Sarjana Nahdlatul Ulama dalam Membangun Peradaban Menuju Kemandirian Jamiyyah”.
Menurut Ahmad Syahroni, dengan tema tersebut diharapkan melalui Konfercab PC ISNU Purwakarta ke III akan dapat melahirkan keputusan-keputusan dan rekomendasi yang bisa menjadi pijakan pengurus baru dalam mengemban visi dan misi jam’iyah atau organisasi, yang salah satunya adalah Kemandirian umat atau jama’ah.
“Tentu yang demikian ini tetap berpedoman pada prinsip al-muhafadzatu ala al-qadim as-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah, yang berarti melanjutkan program pengurus lama yang baik dan berikhtiar melakukan inovasi program yang lebih baik,” tutur Roni.
Adapun Sekertaris PC ISNU Purwakarta Ceceng Abdul Qodir menambahkan, bahwa masyarakat Kabupaten Purwakarta menghadapi tantangan yang tidak ringan, mengingat Masyarakat Kabupaten Purwakarta yang mayoritas Warga Nahdliyyin harus terus di dorong untuk kemandirian secara ekonomi, kami yang tergabung dalam Sarjana Nahdlatul Ulama mempunyai kewajiban untuk terus berkhidmat bisa memberikan manfaat dan maslahat untuk Jam’iyyah.
“ Salah satu Tantangan untuk Kemandirian tersebut perlu direspons oleh PC ISNU Purwakarta, sehingga potensi besar yang dimiliki dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk memuliakan warga Nahdliyin khususnya dan masyarakat Kabupaten Purwakarta pada umumnya,” pungkas Ceceng.