nupurwakarta.or.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si., mengumumkan kuota haji Jawa Barat tahun 1446 H/2025 M sebanyak 38.723 jemaah yang terbagi dalam 89 kelompok terbang (kloter). Kloter pertama dijadwalkan berangkat pada 2 Mei 2025 melalui dua embarkasi, yakni Jakarta-Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT).
Rinciannya, terdiri atas 36.230 jemaah reguler, 1.935 lansia, 291 petugas daerah, dan 202 pembimbing KBIHU. Jemaah akan diberangkatkan melalui 61 kloter dari JKS (26.681 orang) dan 28 kloter dari KJT (12.042 orang).
Mengutip dari laman Kemenag Jabar Ajam menyebutkan, setiap kloter didampingi empat petugas, yakni ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat. Total petugas kloter mencapai 354 orang.
Mengusung tagline “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas”, layanan prioritas bagi jemaah lansia mencakup penempatan di lantai bawah penginapan, kursi depan pesawat, serta penyediaan alat bantu seperti kursi roda dan mobil golf. Jabar tercatat memiliki sekitar 2.000 jemaah haji lansia tahun ini.
Ajam juga mengingatkan agar Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melaksanakan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab. PPIH terdiri dari unsur Kemenag, Kemenkes, Imigrasi, Bea Cukai, TNI, Polri, dan instansi terkait, dengan total petugas maksimal sesuai rasio jemaah.
“Kita berharap pelayanan haji tahun ini semakin baik dan indeks kepuasan jemaah meningkat dari tahun sebelumnya,” ujar Ajam, mengacu pada hasil survei BPS tahun lalu yang mencatat kepuasan jemaah sebesar 88,20 persen.