Menu

Mode Gelap

Ruang Dakwah 8 Sep 2025 16:03 WIB

Gusmun: Jangan Jadi Kompor di Tengah Api, Dai Harus Jadi Air yang Menyejukkan

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Acep Munawar Saepunawawi atau yang akrab disapa Gusmun (dok. Media Center NU Purwakarta) Perbesar

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Acep Munawar Saepunawawi atau yang akrab disapa Gusmun (dok. Media Center NU Purwakarta)

nupurwakarta.or.id — Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi ruang refleksi umat Islam untuk meneladani akhlak Rasulullah. Di tengah situasi bangsa yang sedang diwarnai gelombang aksi demonstrasi di berbagai daerah.

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Ajengan Acep Munawar Saepunawawi atau yang akrab disapa Gusmun, mengimbau para da’i agar menghindari ceramah bernuansa provokatif dan lebih menekankan dakwah yang menyejukkan.

“Kami berharap para da’i menyampaikan pesan-pesan yang menenangkan umat. Jangan sampai mimbar dakwah justru menjadi pemicu perpecahan, apalagi di situasi bangsa yang sedang penuh ujian,” kata Gusmun, Senin 8 September 2025.

Menurutnya, penceramah memiliki peran penting dalam merawat kerukunan umat. Karena itu, momentum maulid hendaknya dijadikan sarana untuk menghidupkan kembali nilai kasih sayang, persaudaraan, dan kepedulian sosial.

Baca Juga  Karya-Karya Imam Syafi'i Menurut Perspektif Nahdlatul Ulama: Sebuah Kajian Mendalam

Teladani Akhlak Nabi dalam Berdakwah

Gusmun menekankan, Nabi Muhammad SAW selalu menyampaikan risalah dengan penuh hikmah, kelembutan, dan akhlak yang luhur. Dakwah Rasulullah diterima berbagai kalangan karena tidak pernah bersifat menghakimi, menyinggung, apalagi memprovokasi.

Ia pun mengutip firman Allah dalam Surat An-Nahl ayat 125:

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

“Seorang da’i itu harus meneladani akhlak Nabi, berdakwah dengan hikmah, ilmu, dan nasihat yang baik. Jangan sampai ceramah justru menjadi bara di tengah api. Kalau rumah sedang kebakaran, jangan jadi kompor yang menambah panas, tapi jadilah air agar api cepat padam,” tegasnya.

Baca Juga  Perintah Tunaikan Shalat dan Berkurban, Tafsir Surat Al-Kautsar Ayat 2

Jaga Kondusivitas Bangsa

Imbauan ini disampaikan Gusmun sebagai respons atas kondisi nasional yang tengah diwarnai berbagai demonstrasi. Menurutnya, semua ormas Islam memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kedamaian di ruang publik.

“Umat Islam harus menunjukkan bahwa dakwah sejati adalah dakwah yang menenangkan, yang merangkul semua kalangan, bukan yang memecah belah,” tutup Gusmun.

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 102 kali
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Pelantikan Pengurus JPPPM Purwakarta Berlangsung Khidmat di Cipulus

9 Agustus 2025 - 18:42 WIB

Agama dan Kesehatan: Dua Hal yang Saling Menguatkan

20 Juli 2025 - 21:26 WIB

Makna Qurban dalam Konteks Kemanusiaan dan Peradaban

6 Juni 2025 - 19:48 WIB

Relasi Agama dan Negara dalam Perspektif Fiqih Siyasah

5 Mei 2025 - 19:41 WIB

10 Amalan Sunnah Rasulullah Sehari-hari yang Mudah Diamalkan dan Penuh Keberkahan

5 Mei 2025 - 19:02 WIB

Tata Cara Bersuci Menurut Kitab Fathul Qorib Karya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi

6 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Kitab Fathul Qorib
Trending di Ruang Dakwah
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x