nupurwakarta.or.id – Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Ajengan Ahmad Anwar Nasihin memberikan apresiasi terhadap gelaran Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren (POSPEDA) dan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) yang diselenggarakan oleh Kemenag Kabupaten Purwakarta bersama Pemda Kabupaten Purwakarta.
Menurut Ajengan Anwar Nasihin, acara POSPEDA dan PORSADIN ini bisa membuka peluang bagi para santri yang mengemban ilmu. Khususnya santri di tingkat Diniyah.
“Acara ini membuka peluang dan kesempatan kepada para santri dan siswa diniyah di Kabupaten Purwakarta, untuk mengembangkan bakat dan kemampuan dalam kontestasi olah raga dan seni budaya,” kata Ajengan Ahmad Anwar Nasihin usai menghadiri pembukaan kegiatan tersebut, Sabtu 27 Juli 2024.
Baca Juga :
Pembukaan PD-PKPNU ke-V, PCNU Purwakarta Kokohkan Kader NU untuk Memajukan Masyarakat dan Organisasi
Pimpinan Pondok Pesantren Liung Gunung Plered tersebut juga mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada Kemenag dan Pemkab Purwakarta yang telah bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya mengapresiasi kepada Kemenag dan Pemda Purwakarta yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Acara ini luar biasa memberikan kesempatan kepada santri dan anak-anak Diniyah untuk mengembangkan potensinya. PCNU pwk sangat mendukung kegiatan tersebut,” ungkap Kyai Karismatik tersebut.
Ajengan Anwar juga mengungkapkan para santri Purwakarta sebetulnya punya bakat yang terpendam baik itu dalam bidang olahraga, seni dan budaya maupun dalam bidang lainnya.
Baca Juga :
PWC ISNU Kecamatan Sukasari Kehilangan Sosok Panutan Pekerja Keras dan Penyabar
“Saya percaya ada bakat yang tidak terlihat di jiwa para santri untuk dalam urusan olah raga dan seni budaya,” terang Ajengan Anwar.
“Santri mempunyai kesempatan untuk menjadi atlet nasional, karena tidak sedikit atlet yg jebolan dari pondok pesantren, mereka kan lebih kuat bukan sekedar fisik tetapi santri dilatih aurod dan amalan oleh para kyainya,” lanjutnya.
Pada era yang serba canggih ini kata Ajengan Anwar, santri sudah semestinya mempunyai keahlian yang dibutuhkan oleh kondisi zaman. Tentunya kemampuan mereka harus terus diasah dan dikembangkan khususnya dalam bidang olahraga, seni dan budaya.
Baca Juga :
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, MWCNU Sukasari Purwakarta Berduka, Rahmat Saleh Wafat
“Santri bukan sekedar mengaji kitab kuning saja, tetapi santri ada juga yg berpotensi dalam pengembangan olah raga dan seni,” tuturnya.
Untuk diketahui, pembukaan acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Purwakarta, Kepala Kantor Kementerian Agama Purwakarta, Ketua PCNU yang di dampingi Katib Syuriah KH Ii Syafei, Sekretaris PCNU H Budi Sopani Muplih, Wakil Ketua PCNU Kyai Musodiq dan Wakil Katib Syuriah Habib Abdullah, Kabag Kesra Kabupaten Purwakarta dan Para Camat se-Kabupaten Purwakarta.***