Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
ููุง ุงุจููู ุขุฏูู ูุ ุฅููููู ู ูุง ุฏูุนูููุชูููู ููุฑูุฌูููุชูููู ุบูููุฑูุชู ูููู ุนูููู ู ูุง ููุงูู ููููู ููููุง ุฃูุจูุงููู
โWahai anak Adam! Sesungguhnya jika engkau senantiasa berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan, dan Aku tidak peduli.โ
ููุง ุงุจููู ุขุฏูู ูุ ูููู ุจูููุบูุชู ุฐููููุจููู ุนูููุงูู ุงูุณููู ูุงุกูุ ุซูู ูู ุงุณูุชูุบูููุฑูุชููููุ ุบูููุฑูุชู ูููู ููููุง ุฃูุจูุงููู
โWahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu, dan Aku tidak peduli.โ
ููุง ุงุจููู ุขุฏูู ูุ ุฅูููููู ูููู ุฃูุชูููุชูููู ุจูููุฑูุงุจู ุงููุฃูุฑูุถู ุฎูุทูุงููุงุ ุซูู ูู ูููููุชูููู ููุง ุชูุดูุฑููู ุจูู ุดูููุฆูุงุ ููุฃูุชูููุชููู ุจูููุฑูุงุจูููุง ู ูุบูููุฑูุฉู
โWahai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi, lalu engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi.โ
(HR. At-Tirmidzi no. 3540 dan Ahmad no. 13493)
Luasnya ampunan Allah SWT untuk setiap hamba-Nya berlaku tanpa membedakan siapa pun. Maka, bertaubatlah kalian dengan taubat yang semurni-murninya kepada Allah SWT dan sesalilah perbuatan yang telah dilakukan.
Sering kali kata istighfar disebutkan beriringan dengan kata taubat. Ketika kedua kata ini disandingkan, maka istighfar berarti permohonan ampun dengan lisan, sedangkan taubat adalah berhenti dari dosa dengan hati dan seluruh anggota tubuh.
Syarat-Syarat Taubat Menurut Para Ulama:
- Berhenti dari semua dosa dan maksiat.
- Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan.
- Bertekad kuat untuk tidak mengulangi kembali perbuatan dosa tersebut.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
ููุฃููู ุงุณูุชูุบูููุฑููุง ุฑูุจููููู ู ุซูู ูู ุชููุจููุง ุฅููููููู ููู ูุชููุนูููู ู ู ูุชูุงุนูุง ุญูุณูููุง ุฅูููููฐ ุฃูุฌููู ู ูุณูู ููู…
“Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Rabbmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan…”
(QS. Hud: 3)
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat ini, โ(Yaitu) Aku perintahkan kalian untuk beristighfar atas dosa-dosa yang telah lalu dan bertaubat kepada Allah di masa yang akan datang. Teruslah begitu, niscaya Dia akan memberikan kenikmatan di dunia dan pahala di akhirat.โ
Jadi, istighfar adalah meninggalkan dosa yang telah lalu, sedangkan taubat adalah tidak mengulanginya di masa mendatang. Allah telah menggabungkan keduanya dalam firman-Nya:
ููุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ููุนููููุง ููุงุญูุดูุฉู…
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan…”
(QS. Ali Imran: 135)
Nash-nash tentang istighfar bisa saja berdiri sendiri, tetapi ulama menyatakan bahwa istighfar yang disebutkan secara mutlak itu dipahami sebagai istighfar yang disertai taubat dan tidak terus-menerus dalam dosa.
Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
โSeorang hamba mengerjakan dosa, lalu ia berkata, โYa Allah, ampunilah aku.โ Maka Allah berfirman, โHamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan juga menghukum atas dosa itu.โ โฆ Hingga akhirnya Allah berfirman: โBerbuatlah sesukamu, Aku telah mengampunimu.โโ
Maksudnya adalah selama hamba tersebut senantiasa kembali kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh setiap kali ia terjatuh dalam dosa.
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ูููููู ููููู ูุตูุฑููููู ุงูููุฐูููู ููุตูุฑููููู ุนูููู ู ูุง ููุนููููุง ููููู ู ููุนูููู ูููู
“Celakalah bagi orang-orang yang terus-menerus mengerjakan dosa padahal mereka mengetahui (bahwa itu dosa).โ
Istighfar yang paling sempurna adalah yang disertai dengan meninggalkan dosa. Inilah yang disebut taubat nashuha. Jika seseorang berkata, โAku mohon ampun kepada Allah,โ namun hatinya tidak ingin berhenti dari dosa, maka ucapan itu hanyalah doa belaka. Doa itu tetap baik, tetapi belum tentu termasuk taubat yang sah.
Hudzaifah radhiyallahu โanhu berkata:
โCukuplah seseorang disebut pembohong jika ia berkata, โAku minta ampun kepada Allah,โ tetapi ia tetap mengulangi dosanya.โ
Sayyidul Istighfar
Istighfar terbaik adalah sebagaimana doa yang diajarkan Nabi shallallahu โalaihi wa sallam kepada Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu:
ุงููููููู ูู ุฃูููุชู ุฑูุจูููุ ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชู…
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tiada ilah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku, aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan amal perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu atas diriku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.โ
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, disebutkan bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berkata, โWahai Rasulullah, ajarkanlah aku doa dalam shalatku.โ Nabi bersabda:
ุงููููููู ูู ุฅููููู ุธูููู ูุชู ููููุณูู ุธูููู ูุง ููุซููุฑูุง…
โYa Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.โ
Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan taufik-Nya.
KOIN NU PURWAKARTA
Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.
Donasi Sekarang
Terima kasih atas dukungan Anda!
Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.







Tinggalkan Balasan