Menu

Mode Gelap

Keislaman · 5 Okt 2024 17:04 WIB

Mendekati Pilkada Serentak 2024, Begini Saran Imam Syafi’i dalam Menentukan Pilihan Politik


					Mendekati Pilkada Serentak 2024, Begini Saran Imam Syafi'i dalam Menentukan Pilihan Politik Perbesar

Mendekati Pilkada Serentak 2024, Begini Saran Imam Syafi'i dalam Menentukan Pilihan Politik

nupurwakarta.or.id – Sebentar lagi, Indonesia akan menghadapi salah satu momentum politik terbesarnya, yaitu Pilkada Serentak 2024. Masyarakat di seluruh pelosok negeri akan menentukan pemimpin daerah yang akan membawa mereka menuju masa depan yang lebih baik. Dalam konteks ini, panduan moral dan etika dalam memilih pemimpin menjadi sangat penting, terutama bagi umat Islam.

Imam Syafi’i, salah satu imam besar dalam fiqh Islam, melalui berbagai karya tulisnya, memberikan panduan yang relevan dalam menentukan pilihan politik yang bijaksana dan berdasarkan prinsip syariah.

Imam Syafi’i, yang nama lengkapnya adalah Muhammad bin Idris al-Syafi’i, memberikan nasihat mengenai bagaimana memilih pemimpin yang baik. Nasihat ini bisa menjadi pegangan bagi umat Islam di Indonesia yang ingin memilih pemimpin dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga : Karya-Karya Imam Syafi’i Menurut Perspektif Nahdlatul Ulama: Sebuah Kajian Mendalam

1. Memilih Pemimpin yang Beriman dan Berakhlak Mulia

Dalam karyanya yang paling terkenal, Al-Umm , Imam Syafi’i menjelaskan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki iman yang kuat dan akhlak mulia. Ia menekankan bahwa seorang pemimpin haruslah orang yang jujur, adil, dan berintegritas. Menurut Imam Syafi’i, kualitas spiritual dan moral calon pemimpin harus menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan pilihan politik.

Baca Juga : Silaturahmi Hangat, Kordinator PKH Kang Agus JR Kunjungi Ketua PCNU Purwakarta, Ajengan Anwar

“Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu menegakkan keadilan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan,” tulis Imam Syafi’i dalam Al-Umm .

Iman dan akhlak yang mulia adalah fondasi utama bagi seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Hal ini menjadi relevan bagi masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin yang akan membawa mereka ke arah yang lebih baik, bukan hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam pembangunan moral dan sosial.

Artikel ini telah dibaca 151 kali

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Pondok Pesantren Raudlatut Tarbiyyah Liunggunung Gelar Peringatan Haul Dua Ulama Paling Berjasa Sebagai Tokoh Perjuangan Pesantren

29 Desember 2024 - 21:51 WIB

Pondok Pesantren Raudlatut Tarbiyyah Liunggunung Gelar Peringatan Haul Dua Ulama Paling Berjasa Sebagai Tokoh Perjuangan Pesantren

Soal Pilkada 2024, Ketua PCNU Purwakarta: Tidak Perlu Takut Berbeda Pilihan, yang Penting Bersatu

29 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Kaum Sarungan di Purwakarta: Kunci Peta Politik Pilkada 2024

17 Oktober 2024 - 23:35 WIB

Merayakan Hari Santri Nasional 2024: Link Download Logo Resmi dan Maknanya

11 Oktober 2024 - 15:04 WIB

Link Download Logo Hari Santri Nasional 2024

Tiga Tanda Orang Mukmin Sejati yang Bertawakal kepada Allah SWT

9 Oktober 2024 - 10:19 WIB

Tata Cara Bersuci Menurut Kitab Fathul Qorib Karya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi

6 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Kitab Fathul Qorib
Trending di Keislaman
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x