nupurwakarta.or.id – Silaturahmi adalah upaya menyambung hubungan dalam kebaikan dan kedamaian dengan orang tua, keluarga, saudara, bahkan tetangga.
Di Indonesia terutama bagi umat Islam saat sedang melaksanakan hari raya Idul Fitri setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa bulan suci Ramadhan. Silaturahmi adalah salah satu budaya dan adat kebiasaan yang dilakukan setiap tahunnya
Momentum ini sering digunakan untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan, terutama saat banyak yang kembali ke kampung halaman. Ini adalah waktu terbaik untuk terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih yang mungkin sudah lama tidak bertemu.
Baca Juga :
Katib Syuriah PCNU Purwakarta Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden
Menyambung silaturahmi adalah salah satu amalan yang mulia dalam agama Islam. Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits yang menganjurkan kita untuk menyambung tali silaturahmi serta menjelaskan berbagai keutamaannya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang menyambung tali silaturahmi adalah orang yang beriman kepada hari akhir.
Manfaat silaturahmi menurut syariah sangat penting karena membantu menyambung kembali berbagai hubungan yang terputus.
Baca Juga :
Hati: Pemimpin Tubuh yang Menentukan Kebaikan dan Keburukan Manusia
Selain itu, banyak keuntungan dan manfaat yang bisa diperoleh dari silaturahmi. Mari kita jelajahi manfaat persahabatan yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas.
Manfaat Silaturahmi Menurut Syariah
1. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Membangun silaturahmi dengan sesama adalah salah satu cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Saat kita ingin melanjutkan silaturahmi dan memperlakukan orang dengan baik, kita telah memenuhi perintah Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT menciptakan makhluk, dan rahim berkata kepada-Nya: “Ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan.” Allah berfirman: “Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?” Rahim menjawab: “Iya.” Allah berfirman: “Itulah untukmu.”
Baca Juga :
LPNU Purwakarta Gelar Rapat Persiapan Pelantikan, Mantapkan Langkah dan Strategi Ekonomi
2. Menjaga Kerukunan dan Keharmonisan
Silaturahmi menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Dorongan untuk saling memaafkan membuat hubungan menjadi harmonis.
Rasulullah SAW bersabda, “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki
Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan meningkatkan rezeki.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi” (HR. Bukhari – Muslim).
4. Mendapatkan Rahmat Allah SWT
Salah satu cara mendapatkan rahmat Allah adalah dengan menyambung tali silaturahmi.
Rasulullah SAW. bersabda, Allah berfirman: “Aku adalah Maha Pengasih dan ia adalah Rahim, nama itu diambil dari bagian nama-Ku, siapa yang menyambungnya, maka Aku memberikan rahmat-Ku kepadanya, dan siapa yang memutuskannya, maka Aku memutuskan rahmat-Ku darinya” (HR Abu Dawud).
Baca Juga :
Ketua PP GP Ansor, Deni Ahmad Haedari Siap Dukung Kegiatan PCNU Purwakarta
5. Menghibur Kerabat
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Silaturahmi dapat menghibur dan membantu orang-orang terkasih yang membutuhkan.
Allah SWT berfirman, “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (QS. Ar-Rahmaan: 60).
6. Menggugurkan Dosa
Berjabat tangan saat silaturahmi dapat menggugurkan dosa.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah” (HR. Abu Daud dan at-Tirmidzi).
7. Memperluas Ilmu dan Hikmah Hidup
Dengan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, kita dapat memperoleh berbagai kearifan dan ide-ide baru.
Sains dan Islam saling terkait. Dengan memperbarui pengetahuan, kita belajar bagaimana memahami, berempati, dan menyelesaikan masalah dengan bijak.
Baca Juga :
LPNU Purwakarta Ikut Berpartisipasi dalam Diskusi ‘Road to West Java Investment Summit 2024’ di Jakarta
Manfaat silaturahmi sangat banyak dalam pandangan Islam dan kesehatan. Tidak hanya saat Lebaran atau hari raya, silaturahmi bisa dilakukan kapan saja.
Jika pertemuan tatap muka tidak memungkinkan, silaturahmi juga dapat dilakukan melalui cara lain (Online), seperti chat/telpon/vc lewat aplikasi perpesanan atau di akun media sosial, atau kirim SMS/telepon.
Dengan tetap bersilaturahmi secara teratur, terutama dengan keluarga dan teman yang sudah lama tidak bertemu, tali persaudaraan tetap terjalin dan senantiasa dalam kebahagiaan dalam Ridha Allah SWT.
Semoga bermanfaat.
Penulis:
Muhammad Chabib Fazal Jinan, S.Pd
Mahasiswa Universitas KH. Abdul Chalim Jawa Timur