nupurwakarta.or.id – Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta kembali menyelenggarakan tradisi Babarik, Kamis (11/7/2024).
Tradisi ini tidak hanya menjadi momentum untuk berdoa bersama di lembur, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah bagi para petani setempat.
Babarik di Desa Mekarjaya, yang dipimpin oleh kepala desa Abah Koko, telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat setempat.
Baca Juga :
LP Ma’arif NU Purwakarta Gelar Silaturahmi ke Kemenag Purwakarta, Sampaikan Program Pendidikan Inklusif
Tradisi ini juga dipercaya sebagai tolak bala dan hajat bumi yang diwarisi dari nenek moyang, menggambarkan rasa kebersamaan dan kekuatan spiritual dalam menghadapi tantangan.
Acara ini juga turut dihadiri oleh ketua PAC ISNU Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana ST atau Penda.
Kehadiran ISNU dalam acara Babarik tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan budaya lokal, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal yang selaras dengan alam serta nilai-nilai syariat.
Baca Juga :
Ahmad Sya’roni Kembali Pimpin ISNU Purwakarta 2024-2029
Selama acara, para warga dan pengunjung disuguhi hidangan tradisional seperti Sangu Beureum Pare dan Lauk Genggehek, disertai dengan hiburan musik tradisional seni Terbangun.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan panen, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga kekayaan budaya dan tradisi positif yang menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.
Dengan adanya kehadiran ISNU dan dukungan dari berbagai pihak, tradisi Babarik di Desa Mekarjaya semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.***
Kontributor: Enjang Sugianto
Editor: Sahril Sidik