nupurwakarta.or.id – Salah satu tujuan utama penciptaan manusia oleh Allah SWT adalah untuk menjadi khalifah di muka bumi. Sebagai khalifah, manusia memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur, mengelola, dan memimpin kehidupan.
Kepemimpinan, oleh karena itu, menjadi elemen strategis yang harus dijalankan secara amanah demi tercapainya misi manusia di dunia.
KH. Ahmad Anwar Nasihin, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, menekankan bahwa peran pemimpin sangat penting dalam menciptakan kesejahteraan umat.
Baca Juga : Do’a Bersama dan Pembacaan 100.000 Sholawat Nariyah untuk Keselamatan Purwakarta Menjelang Pilkada
Hal ini senada dengan pernyataan Imam Ahmad bin Hambal yang pernah berkata, “Seandainya terdapat doa saya yang makbul, pasti salah satu doa saya tersebut akan saya khususkan untuk para pemimpin.”
Kepemimpinan Berdasarkan Prinsip Maqasidus Syariah
Dalam Islam, tujuan utama kepemimpinan adalah meraih kemaslahatan dan menolak kemudharatan.
Hal ini diwujudkan melalui prinsip maqasidus syariah, yang meliputi lima aspek utama:
- Perlindungan agama (hifdz ad-din)
- Perlindungan jiwa (hifdz an-nafs)
- Perlindungan akal (hifdz al-‘aql)
- Perlindungan keturunan (hifdz an-nasb)
- Perlindungan harta dan lingkungan (hifdz al-maal)