nupurwakarta.or id – Pembukaan Yaumul Iztima pengajian kitab Syarah Tijan Addarori berlangsung khidmat pada acara yang dipimpin oleh KH Ubang Asyari, Mustasyar PCNU Purwakarta sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Mursyidul Falah, Cimuntuk, Sukatani.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Kajian kitab Tijan Addarori, yang dikenal sebagai kitab tauhid dengan pembahasan sederhana namun mendalam, menjadi semakin istimewa berkat pemaparan KH Ubang Asyari.
Sebagai seorang kiai yang ahli dalam ilmu balaghah, ilmu alat, serta mendalami kitab kuning, KH Ubang menyampaikan materi secara komprehensif.
Baca Juga : Kerjasama Sertifikasi Wakaf Bersama BPN Memberikan Kemaslahatan Besar untuk Umat
“Kitab ini sederhana secara tebal, tetapi pembahasannya mantap, terutama dengan kombinasi keilmuan beliau yang menguasai tauhid, balaghah, mantiq, hingga nahwu,” ujar salah satu peserta pengajian.
Komitmen KH Ubang dalam menyampaikan ilmu membuat para jamaah semakin bersemangat menyimak setiap penjelasan.
KH Ubang Asyari dikenal sebagai sosok kiai sepuh yang dihormati di Purwakarta. Beliau memiliki prinsip kuat dan orientasi tajam dalam pengkajian kitab kuning, sehingga menjadi panutan bagi masyarakat dan santri dalam memahami serta mendalami ilmu keislaman.
Baca Juga : PMII Purwakarta Peringatkan Pemda dan DPRD: Jangan Main-Main dengan Korupsi!
Pengajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam memperkuat pemahaman tauhid di kalangan jamaah NU dan masyarakat sekitar.***