nupurwakarta.or.id – Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah mempersiapkan Hari Santri 2024. Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman meminta penyelenggaraan Hari Santri 2024 dapat dirasakan oleh seluruh santri di pelosok negeri.
“Hari Santri tahun ini harus dipersiapkan dengan serius. Kegiatan yang dibuat harus dapat dirasakan dampaknya oleh santri. Bukan hanya yang ada di kota, tapi juga santri-santri kita yang ada di pelosok negeri,” ujar pria yang akrab disapa Gus Adung ini saat menghadiri Focus Group Discussion persiapan peringatan Hari Santri 2024 di Jakarta, Selasa (4/9/2024).
Lebih lanjut, Gus Adung meminta hajatan akbar tahunan ini juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas.
Baca Juga : Mendekati Pilkada Serentak 2024, Begini Saran Imam Syafi’i dalam Menentukan Pilihan Politik
“Agar bisa jadi sarana edukasi, maka publikasi perlu digencarkan,” lanjut Gus Adung.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman, Muhammad Syaltout, Jubir Kemenag Anna Hasbie dan Sunanto, serta Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali.
FGD kali ini juga dihadiri Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said dan seluruh pejabat eselon III di lingkungan Direktorat PD.Pontren.
Baca Juga : Karya-Karya Imam Syafi’i Menurut Perspektif Nahdlatul Ulama: Sebuah Kajian Mendalam
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali menyarankan konsep kegiatan Hari Santri 2024 dapat memenuhi beberapa unsur yaitu, ada unsur edukasi, networking dan entertaining.