Oleh: KH. Anhar Haryadi (Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Wanayasa-Purwakarta)
nupurwakarta.or.id – Salah satu tanda orang mukmin sejati adalah memiliki sikap tawakal kepada Allah subhânahu wata‘âlâ. Tawakal merupakan bagian dari buah tauhid.
Tiga tanda orang yang benar-benar bertawakal sebagai berikut:
Tanda Pertama: Tidak Berharap dan Takut Kecuali kepada Allah
وللمتوكل الصادق ثلاث علامات: الأولى أن لا يرجوغيرالله ولا يخاف إلا الله، وعلامة ذالك أن لا يدع القول بالحق عند من يُرجى و يُخشى عادة من المخلوقين كالأمراء والسلاطين
“Ada tiga tanda bagi orang yang bertawakal dengan sebenarnya, yakni:
Pertama, tidak berharap kecuali kepada Allah sekaligus tidak takut kecuali kepada-Nya. Hal itu ditandai dengan keberaniannya mengatakan sesuatu yang benar di hadapan seseorang yang umumnya orang memiliki harapan sekaligus merasa takut kepadanya seperti para amir dan raja.”
Baca Juga : Pengertian dan Pentingnya Zakat dalam Islam
Tanda pertama ini berkiatan erat dengan apa yang diucapkan seorang Muslim dalam setiap menunaikan shalatnya, yakni pada saat membaca surah Al-Fatihah, ayat 5:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.”
Wujud menyembah dan memohon pertolongan hanya kepada Allah tentu saja tidak hanya berupa shalat, tetapi juga dalam bertawakal kepada-Nya dalam seluruh urusan hidup dan mati.
Orang-orang yang benar-benar bertawakal kepada Allah tidak merasa takut untuk berkata benar di depan para penguasa maupun orang-orang kaya yang bisa memberikan fasilitas apa saja.
Baca Juga : Tata Cara Bersuci Menurut Kitab Fathul Qorib Karya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi