nupurwakarta.or.id – KH. Ahmad Anwar Nasihin, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, membuka Rapat Komisi Ekonomi dengan penuh semangat dan harapan pada hari Kamis (11/7/202).
Dalam sambutannya, beliau mengutip ayat Al-Qur’an surat Quraish yang berbunyi:
“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (Q.S. Quraish: 1-4)
KH. Ahmad Anwar Nasihin mengingatkan para peserta rapat tentang pentingnya kerja keras dan ikhtiar dalam membangun kesejahteraan umat.
“Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya memenuhi kebutuhan dasar umat, yaitu makanan dan rasa aman. Kita harus bekerja keras untuk memastikan jamaah Nahdliyyin tidak hanya mendapatkan makanan yang cukup, tetapi juga merasa aman dan tenteram dalam kehidupan mereka,” ujar beliau.
Rapat yang berlangsung di PCNU Kabupaten Purwakarta ini dihadiri oleh para pimpinan lembaga di bawah naungan PCNU Kabupaten Purwakarta, termasuk LPPNU, LPNU, LAZISNU, dan Lembaga Wakaf Nahdlatul Ulama.
Tujuan utama rapat ini adalah untuk menyusun strategi dan program kerja yang akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi jamaah Nahdliyyin di Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga :
LP Ma’arif NU Purwakarta Gelar Silaturahmi ke Kemenag Purwakarta, Sampaikan Program Pendidikan Inklusif
KH. Ahmad Anwar Nasihin menekankan pentingnya sinergi antara lembaga-lembaga ekonomi NU untuk mencapai tujuan bersama.
“Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita kita, yaitu menjadikan jamaah Nahdliyyin sejahtera secara ekonomi,” tambah beliau.
Rapat berlangsung dengan penuh antusiasme dan diakhiri dengan berbagai kesepakatan penting yang akan menjadi panduan dalam langkah-langkah strategis ke depan. Para peserta rapat berkomitmen untuk terus berusaha dan berinovasi demi kesejahteraan umat.
Dengan dibukanya rapat ini, diharapkan akan lahir program-program unggulan yang mampu meningkatkan taraf hidup jamaah Nahdliyyin dan menjadikan Kabupaten Purwakarta sebagai contoh keberhasilan pemberdayaan ekonomi umat berbasis komunitas. ***