Meski demikian, KH Ahmad Anwar Nasihin menekankan bahwa secara pribadi, kader NU dan warga Nahdliyin dipersilakan mendukung pasangan calon sesuai dengan pilihan masing-masing.
Pimpinan Pondok Pesantren Liung Gunung Plered, Purwakarta tersebut menegaskan bahwa hak personal setiap warga NU tetap terjaga, baik secara individual maupun berjamaah.
“Silakan semua kader NU dan warga Nahdliyin mendukung salah satu pasangan calon bupati secara personal. Tidak perlu takut kita menghadapi Pilkada, walaupun secara organisasi kita tidak diperbolehkan mendukung pasangan calon bupati,” ujarnya.
Baca Juga : Warga NU Diminta Tetap Jaga Persaudaraan di Pilkada Purwakarta
Lebih lanjut, ia meyakinkan bahwa NU akan terus bersinergi dengan pemimpin terpilih, terlepas dari siapa yang nantinya akan memimpin Purwakarta.
“Jangan takut kita tidak diakui dan tidak bersinergi dengan pemimpin yang akan datang. NU tetap akan bersinergi dengan pemimpin di semua tingkatan,” jelasnya.
KH Ahmad Anwar Nasihin juga memberikan pesan kuat kepada para calon pemimpin di Purwakarta.
Baca Juga : Ditengah Perhelatan Pilkada Purwakarta 2024, PCNU Harapkan Ini