Menu

Mode Gelap

Keislaman ¡¤ 12 Mar 2025 14:56 WIB

Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus: Mercusuar Pendidikan Islam di Tanah Sunda

Pondok Pesantren Al-Hkamussalafiyah Cipulus, Purwakarta (Dokumen PP Al-Hikamussalafiyah, Cipulus) Perbesar

Pondok Pesantren Al-Hkamussalafiyah Cipulus, Purwakarta (Dokumen PP Al-Hikamussalafiyah, Cipulus)

Pada tahun 1957, pesantren sempat mengalami pembubaran akibat gangguan keamanan dari DI/TII. Namun, semangat untuk meneruskan perjuangan para leluhur tetap berkobar. Pada tahun 1963, K.H. ‘Izzuddin, putra dari Kyai Syu’eib, mendirikan kembali pesantren di kampung Cipulus. Beliau membangun rumah yang dilengkapi dengan langgar sederhana di atas tanah wakaf seluas 0,25 hektar.

Perkembangan Pesat dan Transformasi

Pesantren Al-Hikamussalafiyah berkembang pesat. Jumlah santri terus meningkat, sehingga asrama sederhana pun dibangun untuk menampung mereka. Masjid kemudian diperluas menjadi 0,50 hektar, dan pesantren diberi nama “Sukalaksana”. Pada tahun 1975, atas saran para tokoh dan simpatisan, nama pesantren diubah menjadi “Al-Hikamussalafiyah”, yang berarti pesantren yang mengikuti jalan ulama salaf.

Baca Juga  Apakah Orang Beragama Pasti Bertuhan?

Setelah wafatnya K.H. ‘Izzuddin pada tahun 1999, kepemimpinan pesantren dipegang penuh oleh Syaikhuna Al-mukarrom KH. Adang Badrudin (Abah Cipulus). Di bawah kepemimpinannya, pendidikan pesantren terus dikembangkan, dan jumlah santri terus meningkat setiap tahunnya.

Pengakuan dan Apresiasi

Perjalanan panjang dan perjuangan yang luar biasa dari Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pada acara 1 Abad NU, pesantren ini dianugerahi penghargaan sebagai pesantren tua di Jawa Barat, yang diberikan di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta, pada Selasa (31/1/2023).

Baca Juga  [CERITA FIKSI] Ampunan di Tanah Larosa: Ketika Hukum Ditebus Dengan Simpati

Pengasuh Pesantren Cipulus, H. Hadi M. Musa Said, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan suatu hal yang sangat berharga dan membanggakan. Ia berharap pesantren menjadi role model pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

 

KOIN NU PURWAKARTA

Scan QR Code di bawah atau klik tombol "Donasi Sekarang" untuk memberikan Koin NU via DANA.

QR Code Koin NU via DANA
Donasi Sekarang

Terima kasih atas dukungan Anda!

Disclaimer: Koin NU ini dikelola oleh PCNU Purwakarta.

Artikel ini telah dibaca 137 kali
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Baca Lainnya

Lomba MQK Hari Santri Nasional 2025: Saatnya Santri Unjuk Ilmu Kitab Kuning

9 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Ciri-ciri Taubat Seseorang yang Diterima Allah

7 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Siapakah Musuh Allah? Berikut Penjelasannya

6 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Abu Mansur Al-Maturidi: Ulama Besar Penegak Aqidah Ahlussunah Waljamaah

3 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Rekomendasi Kitab Kuning Terbaik untuk Pemula Hingga Santri Senior

3 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Yaumul Ijtima’ PCNU Purwakarta: Perkuat Tradisi Keilmuan Kitab Kuning dan Konsolidasi Organisasi

30 September 2025 - 18:08 WIB

Trending di Keislaman
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x